J3vn7LjaLVt44mwdSEBHCcM3KfwTfocqV7h5cSq7
Bookmark

Tips Sukses Belajar Kalkulus

Belajar merupakan proses alamiah bagi setiap insan, karena pada hakikatnya hidup ini adalah belajar.

Belajar adalah suatu proses perubahan tumbuh kembang pengetahuan dan potensi keterampilan sebagai hasil dari pengamatan, pengalaman, mengingat dan latihan, baik secara individu maupun kelompok.

Buat Apa sih Belajar?

Belajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri, mengatasi masalah sehari-hari, bertahan hidup, dan membuat hidup lebih bermakna.

pic by unsplash

Gimana sih Cara Belajar yang Baik?

Setiap orang punya gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu tahu gaya belajarmu agar kamu bisa menentukan cara belajar yang seperti apa yang cocok denganmu. Untuk mengenali gaya belajar, kamu bisa mengetahuinya dengan menjawab pertanyaan berikut:
  1. Bagaimana kecenderunganmu dalam belajar?
  2. Apa yang biasa kamu lakukan apabila dihadapkan pada sesuatu yang baru?
  3. Apa yang kamu lakukan selanjutnya?
Contohnya saja, apa sih yang biasanya kamu lakukan saat kamu:
  1. Bertemu dengan hal baru yang sama sekali belum pernah kamu ketahui?
  2. Mengikuti kuliah yang membahas topik baru?
  3. Memegang sebuah buku dan terpapar pada rangkaian bilangan 0-8218-2175-5?

Sekilas Matematika

Berikut ini sekilas tentang matematika:
  1. Pada ±4000 tahun yang lalu, bangsa Babilonia telah menggunakan geometri sebagai basis perhitungan astronomis.
  2. Bangsa Mesir Kuno telah mengenal Tripel Pythagoras dan menggunakannya untuk membuat sudut siku.
  3. Juga pada ±3000 tahun yang lalu, bangsa Cina telah mengenal sifat-sifat segitiga siku.
  4. Pada ±2500 tahun yang lalu, bangsa Yunani Kuno mengembangkan matematika sebagai ilmu.
  5. Thales (625-547 SM) membuktikan dalil tentang segitiga siku dengan alas diameter lingkaran.
  6. Pythagoras (580-496 SM) membuktikan dalil tentang ketiga sisi segitiga siku: $ a^2 + b^2 = c^2 $
  7. Euclid (330-275 SM) menulis lima belas jilid buku geometri Elements.
  8. Archimedes (287-212 SM) menulis buku The Method.
  9. Hipparcus (147-127 SM) menemukan trigonometri.
  10. Diophantus dari Alexandria menulis buku Arith metica yang memperkenalkan gagasan kasar aljabar.
  11. Bilangan desimal telah dikenal di India.
  12. Matematikawan India Brahmagupta (598-665) telah mengenal konsep bilangan negatif dan nol serta metode untuk menyelesaikan persamaan kuadrat.
  13. Matematika dikembangkan di Spanyol Arab, dan karya Euclid Elements diterjemahkan ke bahasa Arab.
  14. Matematikawan Persia Muhammad Ibnu Musa  al Khowarizmi (780-850) menulis buku Al Jabr Wa’l
  15. Muqabalah yang memperkenalkan istilah ‘aljabar’.
  16. Notasi aritmetika diperkenalkan di Eropa oleh bangsa Arab.
  17. Fibonacci (1170-1250) melalui Liber Abaci memperkenalkan lambang bilangan Arab di Eropa.
  18. Sejumlah universitas didirikan di Eropa pada abad pertengahan.
  19. Matematika lahir dan berkembang karena adanya keinginan manusia untuk “mensistematisasikan pengalaman hidupnya, menatanya, dan membuatnya mudah dimengerti, supaya dapat meramalkan dan - bila mungkin - mengendalikan peristiwa yang akan terjadi pada masa depan.” [P. Hilton, dalam buku J. Gullberg, 199]


Apa yang Dipelajari dalam Kalkulus?

Dalam kalkulus, kamu akan belajar Limit, Turunan, Integral, Persamaan diferensial, dll. Kamu juga akan belajar yang berkaitan dengan fungsi/keterkaitan dan kuantitas ‘mikro’ (Infinitesimals).

Apa Bedanya Kalkulus SMA dan Perguruan Tinggi?

Kalkulus yang dipelajari di SMA dan Perguruan Tinggi pada dasarnya sama, tetapi di Perguruan Tinggi dipelajari lebih mendalam. Selain itu, di Perguruan Tinggi Kalkulus dibahas secara utuh dan terstruktur. Di SMA siswa lebih banyak menghafal rumus dan menggunakannya (lower order thinking). Sedangkan di Perguruan Tinggi mahasiswa dituntut menguasai konsep, memahami dan menerapkan dalil/teorema, menganalisis, eva luasi, dan mengambil kesimpulan (higher order thinking).

Belajar Kalkulus bukan sekedar berhitung, tetapi juga mengembangkan daya matematika kamu (Bernalar, Memecahkan masalah, Membuat kaitan, Berkomunikasi dll)

Boleh ga sih Melakukan Kesalahan?

Menurut sebagian orang, belajar matematika cuma perlu pensil dan kertas. Padahal ada satu lagi yang tak kalah penting, yaitu tempat sampah. Karena belajar matematika tidak akan luput dari yang namanya kesalahan. Setiap orang yang belajar matematika pasti pernah melakukan kesalahan. Namun jangan hawatir, karena seringkali justru akan lebih mengerti apa yang kita lakukan melalui kesalahan

Strategi Sukses Belajar Kalkulus

  1. Sebelum memulai perkuliahan, pelajari materi yang akan dibahas di kelas, bisa sehari atau beberapa hari sebelumnya;
  2. Setelah perkuliahan selesai, biasakan membuat ringkasan apa yang telah kamu mengerti dan apa yang perlu kamu pelajari lebih lanjut;
  3. Cobalah kerjakan soal-soal yang ada di buku teks, sekalipun bukan tugas dari dosen;
  4. Apabila kamu tidak memahami sesuatu, cobalah rumuskan pertanyaan yang spesifik, lalu cari bantuan;
  5. Buat kelompok belajar untuk berdiskusi dengan teman kelompok;
  6. Apabila kamu merasa telah menguasai suatu konsep, cobalah uji penguasaan kamu dengan menjelaskan konsep tersebut kepada teman kamu;
  7. Belajar online. Pada era digital ini, sudah sangat banyak materi dan solusi dari permasalahan yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di dunia maya. Salah satu situs yang membahas banyak terkait kalkulus adalah menit.co. Di situs tersebut, selain bisa mendapatkan materi seputar kalkulus, kamu juga bisa bertanya masalah seputar kalkulus yang belum kamu dapatkan solusinya.

Tips Sukses Belajar di Perguruan Tinggi

Bukan Sekedar:
Tetapi:
Mencatat di kelas
Mengikuti penjelasan
Membaca (pasif)
Mengerjakan (aktif)
Menghafal
Mengerti
Mendapat jawaban
Memahami prosesnya
Menjelang ujian
Teratur
Mengandalkan catatan kuliah
Membaca buku lain yang relevan

Daily study is a big part of your exam preparation! but, remember, you learn math not only to pass the exam!

Learn math best by doing and moving your brain!*

Learning math is not like watching a talk show nor like reading a novel. you will need to actively participate, get your pencil moving.

Just like to become good at Tetris (or any other game), you must do a lot of calculus in order to be successful.
*Susan Hermiller

Enjoy your learning process working in groups is a good way to learn. Many problems cannot be solved with simple application of a ‘formula’.

Take breaks if you are getting frustrated, ask for help if you are stuck. enjoy the process: after all, you are learning.

Credit: Sukses dalam Kalkulus, Prof. Hendra Gunawan
1 komentar

1 komentar

  • sAyaya
    sAyaya
    25 April 2021 pukul 08.13
    Artikel yang sangat bermanfaat
    Reply